-Sunny POV-
annyeong. Perkenalkan namaku Lee Sun Kyu, biasa dipanggil Sunny. Aku bersekolah di SMA Seoul.
Seperti biasanya, setiap pulang sekolah aku selalu kecafe kakak kelasku, Yesung. Nama cafenya handel and gretell. Yesung itu adalah kakak kelas yang paling dekat denganku, dia itu anaknya teman bisnis ayahku jadi wajar aku dekat.
Aku dan Yesung oppa sudah sangat akrab seperti adik dan kakak kandung. Yesung oppa menjabat sebagai ketua osis dismaku. Dan entah, disetiap upacara kata2nya selalu gagah, tapi tiap denganku? -__-
Nah, kali ini Yesung oppa membawa teman laki2nya, aku tidak kenal siapa dia.. "hai sunny, sudah disini aja. Kapan kau sampai? Kenalkan ini temanku" kata Yesung oppa ramah. "Lee Sungmin imnida" sapa namja itu sambil tersenyum. "Lee SunKyu imnida, panggil aku sunny ya" sapaku balik. Dia mengangguk. "kalian duduk sini dulu ya, aku ingin membantu eomma sebentar" kata yesung oppa. "apa perlu ku bantu?" kataku menawarkan bantuan. "tidak, kau ngobrol2 aja sama sungmin, okeee~" kata yesung oppa dari jauh.
Aku terdiam... Tak ada salah satu dari kami berbicara. Jujur aku menyukainya. Senyumannya sangat manis dan aaa aegyo~. "sunny.." katanya menatapku. "wae?" tanyaku kaget. "kamu kelas berapa sih? Aku jarang melihatmu?" katanya bertanya. "11 sains 5" kataku singkat. "kau panggil aku oppa ya, aku ingin kau menjadi adik2an ku seperti kau dengan yesung" #jleeeb aku terdiam.. Aku kan menyukainya, aku.... Ah.. Oppaku hanya yesung!
"aku... Ah aku tak bisa menerima kau sebagai oppaku. Maaf aku hanya menerima yesung oppa" kataku cemberut. "oke baiklah" kata sungmin bergegas pergi
Beberapa saat kemudian datanglah yesung oppa. "mana minnie?" katanya heran. Aku diam. "oppa, bolehkah aku meminta nomernya sungmin oppa?" kataku memohon. "baiklah, lihat saja nih dihandphoneku" kata yesung oppa menyerahkan hapenya. "jeongmal gomawoyo oppa" jawabku.
-Sungmin POV-
Aku bergegas pulang. Aku sakit hati. Aku ingin menjadi oppanya karna itulah jalan aku dekat dengan sunny. aku sudah menyukainya sejak dulu. Sejak aku melihatnya di gerbang sekolah!
Flashback
"yaaaah telaaat!" teriak sunny saat tau pintu gerbang sudah ditutup rapat. Aku sudah terbiasa telat dulu, aku duduk santai didepan gerbang. Sementara dia heran melihatku. "annyeong, kau santai sekali sepertinya? Kau tak takut disetrap?" katanya khawatir. "tenang saja gak bakalan kok" kataku tersenyum. "kamu anak baru ya?" tanyaku meliriknya. "ah, iya.. hehe" kata dia tertawa kecil. "hey kalian masuk!" teriak guru dari dalam. "tuhkan bener" kataku melihatnya. dia cuma memasang wajah heran dan seperti percaya ga percaya.
Flashback end...
Semenjak aku bertemu, aku menyukainya. Namun aku jarang melihatnya keluar kelas. Dan semenjak itu juga aku menjadi anak rajin. Entah ada dorongan apa. buktinya aku terpilih mengikuti lomba untuk mewakili sekolah. Padahal dulu aku bisa dianggap anak yang sudah tak dihargai lagi.
drt.... Drt...
From : 08xxxxxxxxxxxxx
Oppa, jeongmal mianhaeyo oppaaa :'( kita berteman aja ya. Saranghaeyo
LeeSunKyu
Aku terkejut membaca sms ini. Saranghaeyo? Apa maksudnya. Ah tak aku balas. Aku akan berpura2 marah padanya. Aku ingin melihat responnya.
Keesokan harinya...
"oppaaaa" kata sunny memanggilku lalu menggenggam tanganku ditengah lapangan! "wae?" kataku singkat dan berpura2 judes. "jeongmal mianhaeyo" katanya. Aku terdiam. Melihat kesekitar ternyata aku jadi sudut pandang disini. "sunny lepaskan genggamanmu" kataku pelan. "memang kenapa? Tanyanya heran. "kita jadi sorotan sunny-aahh" kataku lagi. Dia segera melepaskan tangannya dan alhasil anak2 seluruh sma yang melihat kejadian tadi mencie2kan aku dan sunny.
wajah sunny mendadak merah. Sedangkan aku? Meninggalkannya dan pura2 cuek.
3minggu kemudian
Dirumah...
Saat ini aku lelah. Tadi disekolah banyak pekerjaan. Dan sekarang aku ingin membaringkan badanku. Oh ya, sudah 3minggu aku mendiamkan sunny. Mukanya akhir2 ini murung. Ah jahat sekali aku.
Setiap dia menelponku pasti ku reject. Sms tak pernah ku bales. Mention, wall dan segala macam rupa takkan ku balas.
Dan siang ini dia menelponku sampai 16x.
Tapi semua itu ku reject.
Ah aku jahat ya.. Padahal tujuanku hanya untuk mengetestnya.
-Sunny POV-
Aku diopname sekarang. Penyakitku kambuh. Dan salah satunya yang aku butuhkan hanya Lee Sungmin oppa. Dia obat hatiku. Aaah oppaaa~ aku butuh kau..
Dikamarku ada Yesung oppa yg daritadi mencoba menelpon sungmin oppa tp tak ada yg diangkat. Pasti dreject.
"hah, kesal sekali aku tak ada yg diangkat" kata yesung oppa marah. "oppa, coba pakai hp mu, mungkin karna kau pake hapeku jadi direject terus" kataku lemas. "ah ya, benar." katanya tersenyum dan mencoba menelpon lagi
-Sungmin POV-
Drtt....
"annyeong, ada apa yesungie?"
"kau cepat datang ke RS Seoul, keruang VIP 198 oke. Lantai 3!"
Telpon terputus~
Ah palingan ngerjain.... kataku dalam hati. Tapi feelingku ga enak~ apa yang terjadi ya? ya daripada aku penasaran, aku segera bergegas ke RS Seoul dan setelah sampai kamar vip 198 .
Sunny terbaring?? Sunny kenapa?
"sunny" kataku teriak langsung masuk tanpa salam. yesung kulihat sedang membaca koran. "sunny" kataku lirih sambil memeluknya. Entah aku ingin sekali melontarkan bahwa aku menyukainya. Dia tersenyum namun pucat, lemas dan aaa sunny mana semangatmu? "sunny kau sakit kenapa? Gamau makan ya? Kenapaaaaa?" tanyaku menggoyang2kan badannya. Dia hanya diam. "dia memikirkanmu, makanya gak makan." kata yesung. #jleb aku merasa bersalah disini. "sunny maaf" kataku menangis. Dia menggangguk. "kemarin2 aku hanya mengetestmu, apa kau kuat dengan kemarahanku, ternyata tidak. Maaf sunny maaf. Aku mencintaimu sunny" kataku.
Setelah kucerna apa yang kubilang tadi? Aduh habislah riwayatku. Tapi sunny malah tersenyum dan memelukku. Aku mencium keningnya dan "maukah kau menjadi yeojachinguku?" kataku. Yesung tersenyum mendengar kata2ku, tapi tetap melanjutkan membaca koran. sunny menggangguk. Aku memeluknya lagi. "oppa, kemarin2 aku membutuhkanmu oppa. Sangat membutuhkanmu. Jangan lari dariku. Aku tak bisa jauh darimu oppaaa" kata sunny lirih. Aku memegang pundaknya dan menatap matanya. Ku usapkan airmatanya. Ku cium pipinya. Dan "aku janji sunny.... Aku akan menjagamu mulai hari ini dan selamanya" kataku tersenyum...
"sunny, lupakan ini ya..." kataku. sunny heran dan... Aku menutup mataku. Mendekatkan hidungku dengan hidungnya dan aku... mencium bibirnya. "aku mencintaimu sunny, selamanya~ jika butuh aku panggil dalam hatimu. Aku akan selalu ada untukmu" kataku tersenyum semanis2nya.
-theend-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar