Forever Love [part 1] KyuYoung FanFiction

-Sooyoung POV-

Annyeonghaseo, perkenalkan namaku Choi Sooyoung, aku bersekolah di SMA Junghwon, aku mempunyai seorang kakak bernama Choi Siwon. Dia sedang study keluar negri, yaitu di Jepang. Dirumah aku hanya ditemani bibi karna Omma dan Appa ku bekerja diJepang juga. Bisakah kalian bayangkan bagaimana tinggal dirumah tanpa Omma Appa dan Oppa sendiri ? tentu tidak mengasikan! tapi aku mencoba menerimanya. 

Siang ini aku tidak seperti biasanya, aku menunggu didepan Gerbang Sekolah hanya untuk melihatnya. Apa kamu tau? yap! dia itu CHO KYUHYUN. Cowok basket yang aku kagumi saat ini, sayang kudengar dia sudah punya kekasih. Kyuhyun itu kakak kelasku, hanya berbeda dua tahun dengannya. 

Saat aku menantinya, akhirnya dia datang juga. dia sangat tampan. aaaaahh~~ aku tambah menyukainya. "annyeong Kyuhyun-ssi!" sapaku kepadanya, ku mencoba memberanikan diri. "hoh, annyeong Sooyoung, kau tak usah panggil aku Kyuhyun-ssi, oppa saja oke?" katanya sambil menatapku. 'oppa? wah berarti aku bisa lebih dekat dong?' pikirku dalam hati. "kau kenapa bengong Youngie?" katanya sambil mengibas tangannya didepan mataku. "oh ya mianhaee oppa" kataku. "tak apa, asal jangan keseringan ya" jawabnya mengingatkanku. "iya oppa" jawabku nurut. "baiklah aku pergi dulu ya, babay" katanya sambil mencubit pipiku. huh... rasanya aku mau ngefly. dia begitu baik kepadaku.

Lalu aku pergi meninggalkannya, tiba tiba....

BRAK !!!

"mianhaee.." kataku meminta maaf. "gak apa apa kok, loh Sooyoung, aku mencarimu daritadi! kamu kemana saja?" tanya Yoona. Yoona itu sahabatku dari kecil. selain Yoona ada juga Tiffany. aku mengenal Tiffany karena Yoona. "emm... tadi ku digerbang, nungguin... nungguin... kamu!" jawabku terbata bata. "tumben!" kata Yoona sambil menepuk pundakku. "eh.. iyaya? oh ya ajak Tiffany dong. nanti maen yuk kerumahku. Aku bete" ajakku sambil mengalihkan pembicaraan. "baiklah siapkan makanan yang banyak ya hahaha" tawa Yoona. Aku hanya bisa tersenyum.

rumah Sooyoung~

"kamu ada majalah fashion?" tanya Tiffany yang demen fashion. "ada nih!" jawabku sambil menyodorkan majalah. "asiikk, fany liat dong" rengek Yoona. "aku dulu ah weee" balas Tiffany. ya beginilah lucunya persahabatanku dengan mereka. terkadang bertingkah laku seperti anak kecil haha. TOK...TOK !! "non, buka pintunya" pinta bibi. "iyaaaaa" teriakku membalasnya. "ini ada makanan, Fany dan Yoona makan ya" suruh bibi. "aku tidak bi?" tanyaku. Semuanya tertawa melihat tingkahku ini.

Saat bibi sudah keluar dari kamarku, aku segera ingin menceritakan pada mereka, Tiffany dan Yoona. masalahnyaaaa...... ehhmm.. masalah aku menyukai Kyuhyun. *gaje banget*

"aku boleh cerita kan?" tanyaku pada mereka. "ya boleh laaah, masih kaku aja sih" jawab Tiffany santai. "kalian tau Cho Kyuhyun anak kelas XII-2 itu?" tanyaku lagi. "memang kenapa?" tanya Yonna heran. "aku mengenalnyaaaa" kata Tiffany bersorak. "sssttt... Fany, biarkan Sooyoung cerita dulu" kata Yoona. "baiklaaah, terus mengapa kamu menyanyakan hal itu?" tanya Fany kepadaku. "emmm.. aku menyukainya" tanpa ragu ku mengatakan kepada sahabatku ini. "hah? serius?" tanya Yoona heran. "iyaa aku gak bohong kok." jawabku polos. "hhh... dia kan pemain basket terkenal disekolah kita, banyak sainganmu!" kata Yoona menegaskan. "tapi gimana aku kan punya perasaan padanya?" lagilagi aku menjawab dengan polosnya. Tiffany daritadi masih memikirkan kataku ini, habisnya dia diam saja."yayaya aku mengerti" jawab Tiffany sembarangan. "apa sih kamu ini hahahaha" tawa Yoona.aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka. Saat itu juga mereka menyantap makanan yang dibawa bibi tadi, sepertinya mereka senang sekali.

-Kyuhyun POV-

aku menyukaimu..

aku mencintaimu..

Choi Sooyoung..

kau mungkin mengira aku sudah punya kekasih ya..

ya si Seohyun itu..

padahal aku tidak berpacaran dengannya..

kuharap kamu mengerti...

dia hanya mengada ngada..

yang kucinta hanyalah dirimu....

saranghae Choi Sooyoung..

ah itu tadi sebagian puisi yang kutuliskan disecarik kertas. aku sangat bete dengan berita itu, berita aku jadian dengan Seohyun. padahal aku tidak menyukainya! ini semua garagara Jessica. yaaaa! dia yang mebuat semua ini aneh. aku terpaksa mengiyakan jadian dengan Seohyun itu daripada jadi tambah rumit. bukannya ku takut pada Jessica, tapi apa kalian tau? kalau aku membantah, nanti dia malah menuduhku yang tidak tidak, huh dasar Jessica !! aku tidak mencintai Seohyun! aku mencintai Choi Sooyoung, adik kelasku itu.

drrrttt...drrttt..

"Bounce to you, bounce to you,
Nae gaseumeun neol janghae jabil sudo
Eobseul mankeum ddwigo itneungeol
Break it down to you, down to you,
Nae gaseumi neo, neol gajji
Motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)"

hapeku bergetar dan suaranya berkumandang  (?)... ya Bonamana nada dering HPku. huh.. ternyata Siwon Hyung yang menelponku..

"annyeong Kyuhyun! aku rindu padamu"

"haha hyung, kau ini kapan pulang ke Korea? aku juga rindu"

"hmm.. mungkin 2 minggu lagi, oiya kau sekolah di SMA Junghwon ya?"

"ne hyung, kenapa?"

"berarti kau kenal adikku! kau kenal Choi Sooyoung kah?"

"kenal dong"

"hoho... baiklah, oya udah dulu ya.. pengen telpon pacarku nih hehe"

"hyung tunggu aku minta nomor Sooyoung" 

"aku kirim lewat sms ya"

"ok.. gamsahamnida hyung"

beberapa saat kemudian Siwon hyung mengirimi aku sms, ya berisi nomor Sooyoung. dan setelah aku save nomer Youngie, aku memberanikan diri untuk mengSMSnya.

To : Choi Sooyoung

Sooyoung, aku penggemar rahasiamu, aku menyukaimu dari pertama bertemu. Mungkin agak aneh aku sms seperti ini. tapi aku ingin meberitahumu. Suatu saat kau akan tau siapa aku.

-CK-

Kuharap dia tidak tahu, karna aku memberinya kejutan.

-Sooyoung POV-

drttt... drrttt... hapeku bergetar.

from : 08xxxxxxxxxx

Sooyoung, aku penggemar rahasiamu, aku menyukaimu dari pertama bertemu. Mungkin agak aneh aku sms seperti ini. tapi aku ingin meberitahumu. Suatu saat kau akan tau siapa aku.

-CK-

siapa ini ya? pikirku dalam hati. "ah paling orang iseng" kataku.

Besok nya disekolah~

Lagi lagi ku digerbang sekolah. Aku menunggu Kyuhyun. Aku mau melihatnya. dia kakak kelasku sudah pasti beda kelas, jadi aku menunggunya disini tiap pulang sekolah. kalau aku kekantin ketemu juga sih dengan dia, tapi pasti dia sedang bersama teman teman basketnya. dan ketika aku melamun~~

"halo!" sapa seseorang sambil menepuk pundakku. Aku menoleh, betapa kagetnya aku ternyata Kyuhyun oppa yang menyapaku. "ohh.. Kyu..hyun oppa" sapaku malu. "hehe maaf telah mengagetkanmu" kata Kyuhyun oppa. Aku melamun kembali (?), lagi lagi ku memikirkannya. "Sooyoung-ahh" panggil Kyuhyun oppa. "oh iyayaya mianhaee.." kini aku yang minta maaf. "ah kamu kebiasaan melamun terus" jawab Kyuhyun oppa. "jeongmal mianhae oppa" kataku cemberut. "baiklah gak apa apa." kata Kyuhyun oppa tegas. "ohya, oppa, kenapa disini?" tanyaku, bodohnya aku menyanya seperti ini, padahalkan aku ingin dia berada didekatku, benar benar bodoh! "emm, aku menunggu Seohyun" jawabnya. AHHHH... sakit sekali hatiku mendengar katakatanya itu! begitu perih aku rasakan. tanpa kusadari airmataku menetes. "apa yang terjadi denganmu Sooyoung-aah?" tanyanya sambil memasang muka khawatir. "ah enggak oppa" jawabku singkat sambil mengelap airmataku. "ini pakai saja sapu tanganku, belum ku pakai kok" katanya sambil menyodorkan sapu tangan. "gamsahamnida oppa" jawabku lirih. "KYUHYUN-SSI kemarii!!" ajak seorang perempuan, aku dan Kyuhyun oppa menoleh, ternyata itu Seohyun. "kau baik baik saja kan Sooyoung? aku pergi dulu ya" katanya sambil memegang tangan kiriku. "iya oppa bye" jawabku.. belum jauh Kyuhyun oppa berlari aku lupa bahwa sapu tangannya masih ada ditanganku. "Oppaaaaaa! tungguu!" teriakku. sayang, Kyuhyun oppa tak mendengar. yah mau tak mau harusku bawa pulang. tunggu, di saputangan ini ada tulisan SK~ ah paling Seohyun Kyuhyun pikirku. 

aku pulang dengan muka yang sangat murung. bagaimana tidak, Kyuhyun pergi bersama pacarnya itu, sedih sekali aku melihatnya tadi. 

Sesampainya dirumah aku langsung menangis sejadi jadinya dikamar. Aku benar benar sakit hati. 'Kyuhyun oppa~ kau lah cinta pertamaku. aku ingin menjadi yeojachingumu, tapi apakah aku bisa?' tanyaku dalam hati. tiba tiba saja..... "non, ada telpon dari Nyonya, cepat turun!" kata bibi. haahh.. bibi mengagetkanku saja! "iyaaaaa" jawabku sambil turun tangga, selama turun aku mencoba menyeka airmataku ini , dengan sapu tangan milik Kyuhyun oppa. 

"Annyeong.."

"annyeong, Sooyoung, ini omma"

"iya ma, ada apa?"

"tumben sekali kamu menjawab singkat seperti iu, sedang punya masalah?"

"maaf ma, emmm enggak kok ma"

"oiya, 2 minggu lagi kakakmu akan pulang ke Seoul, mama dan ayah juga usaha buat pulang, mungkin bisa agak lama di Seoulnya"

"benarkah? asiikkk, omma bawa oleh oleh ya"

"iyaaaa tenang saja, oiya  udah dulu ya sayang, mama ada urusan sama atasan mama, i miss you my angel"

telpon terputus~

-Kyuhyun POV-

Aku capek sekali, habis latihan basket. Sebenarnya aku mau menghabiskan hariku dengan main Game. tapi yaa, aku ingin mengingat Sooyoung dulu. Dihapeku terpasang wallpaper Sooyoung, yah inipun didapat dari akun Facebook dia, bukan semata mata aku minta padanya, kalau aku minta wahhh benar benar urat maluku putus! tapi suatu saat nanti aku kan mencoba menembaknya langsung. ngomongin tadi, kenapa dia menangis ya saat melihat Seohyun memanggilku? apa dia ada perasaan terhadapku? mana mungkin ah seorang Sooyoung menyukai laki laki sepertiku. aku tidak boleh kegeeran!!

Keeseokan harinya~

hari ini kulihat Sooyoung sangat murung, aku mencoba memberanikan diri untuk mendekatinya. meski rasanya sulit sekali. dia sedang berada dikelas, keliatannya sedang sedih. dikelasnya ada sahabatnya, Yoona dan Tiffany yang sedang membujuknya, aku mengintip saja dari jendela. "Sooyoung, ayo kekantin bersama kami" ajak Yoona. Sooyoung menggeleng. "kamu kenapa?" tanya Tiffany. Sooyoung menggeleng lagi. "baiklah kami kekantin ya. baik baik saja ya disini" kata Yoona, lalu mereka bergegas pergi. 

aku mencoba melangkahkan kakiku... akhirnya sampai juga aku didepan pintu kelasnya. Sooyoung sedang menunduk, kenapa ya dia? "Sooyoung-ah, mengapa sendirian disini. bolehkah ku menemanimu?" tanyaku memberanikan diri. dia menoleh kearahku, YaTuhan cantiknya dia meski sedang murung seperti itu. "Kyuhyun oppa?" tanyanya padaku. "ya aku disini" jawabku, lalu ku mendekatinya dan mencoba menggengam tangannya. "kamu kenapa? kok sedih seperti itu?" tanyaku padanya. "enggak aku gak sedih" katanya meyakinkan ku. "Aku tau kau bohong Choi Sooyoung, aku tau. kalau ada masalah cerita denganku ya" kataku sambil mengelus rambutnya itu. tak lama kemudian dia tersenyum padaku. 'manisnya dirimu Choi Sooyoung' kataku dalam hati. "ini sapu tanganmu, gomawo sudah meminjamkannya untukku" katanya. "cheonma Sooyoung, jangan sedih lagi yah, oke aku pergi dulu ya. biasa aku ingin kekantin, tadinya aku ingin mengajakmu tapi kamu sedang murung sih. dadahh Sooyoung" kataku sambil mencubit pipinya yang chubby itu.

dan tanpa Kyuhyun sadari, ternyata Jessica mengintip mereka.

"jahatnya Kyuhyun!!" seru Jessica.

-Sooyoung POV-

"hey pengkhianat" kata Jessica. "ada apa!" kataku membentaknya. "tadi kau pegangan tangan dengan Kyuhyun oppa, kamu mau merebutnya dariku?" jawab Seohyun. "eh aku sama dia cuma sahabatan" kataku menegaskan perkataan mereka. "apaa? hahaha sahabatan kok lebay sih! sampe pegang tangan segala." kata Jessica ketus. "terserah kalian deh yaaa!!!!" aku berlari dari hadapan mereka. mereka emang grup paling rese di sekolahku, aku juga bingung kenapa banyak yang naksir mereka berdua, mungkin karna cantiknya, ya kuakui mereka memang cantik, tapi buat apa kalau cantik wajah tapi hatinya gak cantik?

rumah Sooyoung~

Aku dirumah sekarang, aku bete dengan sikap anak jelek tadi, menuduhku yang gak gak!!

"Nae maeumeun geudaereul deutjyo meoributeo bal kkeutkkaji
Chingudeul nareul nollyeodo nae gaseumeun modu geudaeman deullyeoyo
Hanadulset geudaega utjyo sumi meojeul geotman gatjyo
Geudae misoreul damaseo maeil sarangiran yorihajyo yeongwonhi

I love you (Love you) Love you
Love you (Love you) Love you yeah"

tiba tiba saja hapeku berbunyi. sengaja aku memakai nada dering lagunya Kyuhyun oppa. karna berkat lagu ini, aku lebih mudah mengingatnya. meski dia sudah menyakitiku, tapi entahlah aku masih menyukainya. hmm... yang menelpon Tiffany ternyata.

"annyeong"

"annyeong Sooyoung-ah, kamu ingin menonton basket besok?"

"basket?"

"iya, ada Kyuhyun oppa loh"

"sssttt... diam"

"haha iyaiya"

"memangnya dimana?"

"di lapangan tertutup Yolin, sekolah kita versus sama SMA SeongYa"

"wah sepertinya seru. baiklah aku ikut, ada Yoona?"

"pastinya, dia ingin melihat Kibum"

"ah Fany, ingin melihat Ryeowook kan?

"hehe apaan sih, yaudah udah dulu ya, byeee"

-Kyuhyun POV-

rumahku rame hari ini, ada Ryeowook hyung, Donghae hyung, dan juga Kibum hyung. mereka sahabatku di tim basket. sebenarnya aku mau ajak Yesung hyung dan Sungmin hyung kesini, namun mereka berdua bilang ada acara, yasudah aku tak ingin memaksanya.

"Kyu, aku haus!" kata Donghae, "ahh maaf tidak menyiapkan minum" jawabku. "kau ini, sudah sudah apa kau punya Ramen?" tanya Ryeowook."punya, mau apa kau?" tanyaku. "aku ingin memasaknya, bolehkah?" pinta Ryeowook. "boleeeh" jawab Kibum yang sudah lapar. "silahkan" jawabku singkat. Ryeowook langsung kedapur bersamaku. aku membuat minum dan Ryeowook membuat Ramen. dari dapur terdengar suara Kibum dan Donghae yang asik memainkan PS3 ku. mereka kalau kerumahku pasti numpang main game.


beberapa menit kemudian....

 "TARAAAA... masakan ala Cheff Kim Ryeowook sudah jadi." kata Ryeowook senang. namun sayang Donghae dan Kibum tak menghiraukannya (saking asik main Game). "hey Kibum, apa kamu lupa bahwa kamu lapar?" tanya Ryeowook. "nanti saja makannya" jawab Kibum santai. "nanti ramennya keburu gak enaaakk!! ayo dimakaan nanti aku nangis nih" kata Ryeowook (cengeng nih oppa -___-) "iyaa aku makan" jawab Kibum malas. "nih minumnya" kataku menyodorkan minum padanya. "hmm segar" kata Donghae. "tentu" jawabku. "oia besok kita bertanding, apa sudah siap?" tanya Donghae. "pastinyaaa!!" jawab Ryeowook mantap. "iyaaaa" kata Kibum yang gamau kalah, "hey Kibum, telan dulu ramenmu, mulut penuh ramen malah bicara" kata Donghae mengejek. "hahahahaa" aku dan Ryeowook tertawa bersama. 
hem, tiba-tiba ku ingat Sooyoung. 'ah aku harus cerita sama Ryeowook!' batinku.
"Ryeowook bolehkah ku berbicara padamu?" pintaku tiba tiba. "boleh" jawabnya. "oke ayok kekamarku sebentar" ajakku. Lalu aku keatas bersama Ryeowook, Donghae dan Kibum masih sibuk dengan Ramen serta Gamenya. Aku berfikir kalau aku berbicara dengan Ryeowook pasti akan lega. ya dia pasti akan menasehati aku dengan nasehat nya yang bijak. setelah sampai dikamarku aku merebahkan diri dikasur dan Ryeowook duduk disampingku. "apa yang ingin kau katakan?" tanya Ryeowook. "bagaimana cara kamu menembak Tiffany?" tanyaku "ha? untuk apa kau tanyakan seperti itu? dulu aku mengajaknya jalan, malamnya aku sms dan menembak dia." kata Ryeowook. "ah gak seru" kataku. "memangnya kenapa kau tanyakan itu?" tanya Ryeowook balik. "aku ingin menembak Sooyoung" jawabku jujur. "dia itu kan temannya Tiffany? hmm baiklah kau lakukan aja yang terbaik dan gabisa dilupakan olehnya" jawab Ryeowook. "okelah. gamsahamnida " kataku sambil tersenyum padanya.

Keesokan harinya~

-Sooyoung POV-

hari ini aku ingin melihat pertandingan itu, aku akan menyemangati Kyuhyun. Bersama Tiffany dan Yoona aku pergi kesana. sungguh hari ini aku senang sekali. Aku menggunakan cardigan hitam dengan kaos putih gambar love, serta flat shoes putih dikakiku. 
"haha ternyata kau datang!" sindir Jessica. "tau pengrebut!!" sambung Seohyun. "apadeh lo, GAK JELAS" bentak Yoona. Aku hanya diam, "udah mending kita cari tempat duduk, gausah dengerin 2 devil ini" kata Tiffany sambil menarik tanganku dan tangan Yoona. 

Aku duduk dibangku pertama, tentunya diapit oleh sahabatku Tiffany dan Yoona. Aku ingin sekali melihat Kyuhyun oppa. aku pun tau, Yoona ingin melihat Kibum dan Tiffany ingin melihat Ryeowook. 
Saat pemain basket itu keluar, semua ramai besorak sorai. Aku lihat Jessica dan Seohyun jadi Cheerleader disitu, aku tak mempedulikan mereka. Lalu Kyuhyun oppa melihat kearahku, sambil melambaikan tangannya, aku tersenyum dan dia membalas senyumanku. "sosweeet" ledek Tiffany. "ehmm" ledek Yoona. "apa sih? kalian kan udah punya pacar kok malah ledekin aku?" tanyaku polos, "hehehehe" tawa Tiffany. Yoona hanya tersenyum melihat tingkahku yang sudah ceria lagi. 
"Lihat!! masa si Kyuhyun melambaikan tangannya ke Sooyoung sih?" kata Jessica. "apa apaan dia! hhh sialan nih Sooyoung" geram Seohyun.

Aku menyadari 2 devil itu sedang ngomongin aku, namun ku tak acuh saja, buat apa mengurusi mereka. gaada gunanya banget!!

tiba tiba komentator berteriak "YAA nomor 11!!". saat itu juga aku langsung mencoba mengingat, ya aku ingat nomor 11 itu nomornya Kyuhyun oppa. "KYUHYUN OPPAAAAA SEMANGAAATT!!" teriakku. Kyuhyun oppa menoleh dan tersenyum padaku. 


-Kyuhyun POV-
saat Sooyoung meneriakan SEMANGAT untukku, entah aku menjadi semangat banget! dan akhirnya..... "yaaa nomor 11 memasukan bola, fantastic!" seru komentator. kulihat disana sepertinya Sooyoung senang sekali. 'Sooyoung, masuknya bola ini berkat dirimu, maka kemenangan ini nantinya bukan untukku melainkan untukmu, saranghae Sooyoung kataku dalam hati.


-Sooyoung POV-
pertandingannya sudah habis, meski cepat berlalu, aku senang sekali. karna ku lihat Kyuhyun oppa memasukan 3 bola, hebat kan? "Youngie.." panggil seseorang. aku menoleh ragu-ragu dan sepertinya aku kenal suara itu. "jangan pulang dulu Sooyoung aku mohon" kata nya lagi. "Kyu..hyun ooo...ppa" jawabku gugup. "iya aku, kenapa kamu gugup?" tanya Kyuhyun oppa. "cieee, aku sama Yoona pergi dulu ya" kata Tiffany. "tuh Ryeowook dan Kibum nantinya juga mau kekalian tunggu saja!" kata Kyuhyun oppa. "jinjja?" tanya Yoona. "yap" jawab Kyuhyun. "baiklah aku saja yang ke Ryeowook, Yoona kau ke Kibum ya!" kata Tiffany. "iya, oia dimana mereka ya?" tanya Yoona ke Kyuhyun. "di sana" kata Kyuhyun sambil menunjukan arah cowok basket. "gamsahamnida, Sooyoung and Kyuhyun bye~ semoga jadian hahaha" kata Yoona dan Tiffany berbarengan.

next part 2 yahh~ part 2